Metun Sajau, Desa Wisata yang Berhasil menarik Wisatawan Internasional

Metun Sajau, Desa Wisata yang Berhasil menarik Wisatawan Internasional - Borneo Fan
WISATA BUDAYA : Pokdarwis Pelangi Mesa menggelar peluncuran program desa wisata di Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Selasa (25/6). Tampak salah satu wanita dengan baju adat Dayak sedang menyumpit sebagai bagian dari salah satu wisata budaya.

Metun Sajau, Desa Wisata yang Berhasil menarik Wisatawan Internasional

TANJUNG SELOR – Potensi wisata di wilayah Kaltara terbilang cukup banyak. Salah satu tempat wisata yang cukup memiliki potensi adalah Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.

Bertempat di pendopo Desa Metun Sajau, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pelangi Mesa menggelar peluncuran program wisata di desa tersebut. Beragam jenis tarian diiringi musik tradisional menghibur tamu undangan yang memenuhi Amin Adat Lu’ng Jalung. Diselingi dengan pengenalan permainan tradisional seperti sumpit, gasing dan sebelin sungai.

Ketua Pokdarwis Pelangi Mesa, Jerri Agustinus, mengungkapkan keberadaan Pokdarwis sejak 2017 lalu ini menjadi cita-cita masyarakat Sajau. “Dengan mengedepankan gotong-royong, dorongan untuk mengangkat potensi wisata di Sajau, khususnya seni tari akhirnya dibentuklah Pokdarwis ini,” jelas Jerri.

Hanya berbekal promosi melalui whatsapp, sejak dibentuk Pokdarwis ini sudah menarik wisatawan lokal hampir 900 orang. Sedangkan wisatawan asing hampir 100 orang. Upaya pengembangan potensi wisata ini diimbangi dengan regenerasi penari yang ada di Desa Sajau. Anak-anak dari usia Taman Kanak-kanak sudah diajarkan tarian adat dan memainkan alat musik tradisional.

Peran pemerintah sendiri dijelaskan Jerri sudah cukup banyak. Seperti mempromosikan dalam setiap kegiatan pameran dan expo di luar daerah. Juga memberikan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat di Desa Sajau yang dihuni suku Dayak Kenyah Bakung ini.

Namun masih ada banyak hal yang masih perlu jadi perhatian. Dalam hal ini akses jalan dari Tanjung Selor menuju Desa Sajau yang masih banyak rusak. Berikutnya akses internet yang belum tersedia di Desa Sajau. “Untuk mempublikasikan foto atau video potensi wisata, kami harus keluar desa dulu mencari sinyal. Padahal dari foto video ini punya efek besar menarik minat wisatawan khususnya wisatawan asing yang tahu tentang Desa Sajau dari video kami di Youtube,” sambung Jerri.

Sumber : https://humas.kaltaraprov.go.id/berita/view/4774/metun-sajau-desa-wisata-yang-berhasil-menarik-wisatawan-internasional.html (27 Juni 2019)
SHARE WhatsApp

Borneo Terkait

Posting Komentar