Derawan, Surga Biota Laut di Pedalaman Kalimantan

Derawan, Surga Biota Laut di Pedalaman Kalimantan

Pulau Derawan merupakan salah satu deretan pulau di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kondisinya yang masih asli dan belum tercemar serta kaya akan biota laut, menjadikan pulau Derawan ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)  sebagai salah satu destinasi unggulan di tahun 2012. Produk unggulan yang menjadi daya tarik pariwisata di Kepulauan Derawan ialah penangkaran penyu. Kemenparekraf, Pemerintah Daerah, LSM dan masyarakat setempat terus berkoordinasi untuk mengoptimalkan penangkaran penyu tersebut. “Salah satu bentuk optimalisasi yang telah dilakukan yaitu kegiatan melepas tukik atau anak penyu ke laut lepas oleh wisatawan dengan membayar sejumlah uang kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini perlu dikembangkan karena bisa menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat,” demikian diungkapkan Kepala Seksi Promosi Investasi Pariwisata Kemenparekraf, Antonius Karyanto, saat ditemui dikantornya, Senin (20/2).

Selain penangkaran penyu, masyarakat setempat juga memanfaatkan kedatangan wisatawan dengan  menyewakan rumah tinggal mereka menjadi homestay dan menjual oleh-oleh khas Derawan, seperti gantungan kunci dan baju bergambar Kepulauan Derawan. Kepulauan Derawan juga terkenal dengan diving spot-nya yang sangat indah dan arena pemancingan ikan laut yang sering dipadati oleh pekerja tambang yang sedang bertugas di sana.

Diakui Anton, wisatawan lokal yang datang ke Kepulauan Derawan didominasi oleh wisatawan asal Tarakan dan Samarinda. Hal Ini dikarenakan akses menuju Kepulauan Derawan masih sangat minim. “Untuk menuju ke sana, kita perlu melewati jalan darat dan udara. Akses jalan daratnya pun hingga kini masih terus dalam perbaikan,” ujar Anton.  Sementara wisatawan mancanegara didominasi wisatawan asal Jerman. Hal ini karena di Kepulauan Derawan terdapat  travel agent yang dikelola oleh warga Jerman bernama Nabuko.

Sejauh ini, upaya pemerintah setempat dalam mempromosikan dan memperkenalkan Kepulauan Derawan adalah dengan memanfaatkan jaringan internet. Saat ini, calon wisatawan lokal maupun mancanegara lebih sering menggunakan internet dan media sosial untuk mencari destinasi pariwisata untuk tujuan berlibur.

Terkait peningkatan akses menuju Kepulauan Derawan, rencananya akan dibuat bandara tambahan di daerah Samarinda.  “Sampai saat ini, sudah ada beberapa airlines yang akan bekerja sama, di antaranya Sriwijaya, Batavia, Trigana dan Merpati,” kata Anton.

Mengenai kekayaan biota laut, Anton mengatakan bahwa biota laut di Kepulauan Derawan memiliki jenis dan jumlah yang paling banyak di Indonesia. “Spesies biota laut di Kepulauan Derawan lebih banyak daripada spesies di Raja Ampat. Hal ini karena laut di Kepulauan Derawan merupakan wilayah laut tenang dan dalam, sehingga biota laut lebih nyaman hidup di sana,” jelas Anton.

Dengan kedalaman sekitar lima meter, terdapat beraneka ragam biota laut, di antaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (blue ring octopus), nudibranchs, kuda laut (sea horses), belut pita (ribbon eel) dan ikan skorpion (scorpion fish). Pada kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai Blue Trigger Wall dengan panjang 18 meter. Dinamai demikian karena pada tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fish). Daya tarik lain Derawan adalah Danau Kakaban, danau purba berumur jutaan tahun yang di dalamnya terdapat jutaan ekor ubur-ubur tak menyengat. Danau jenis ini hanya ada dua lokasi di seluruh dunia, yakni Derawan dan Republik Palau.

Keindahan Kepulauan Derawan yang belum banyak tersentuh modernisasi menjadi daya tarik bagi wisatawan. Hal ini menjadikan ekosistem dan biota laut terlindungi dari perusakan akibat penyalahgunaan teknologi. Pemerintah dan rakyat serta pecinta wisata bahari perlu berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan ekosistem dan keindahan lingkungan agar tetap terjaga. Sedikit saja terjadi kesalahan dalam mengelola, maka akan berakibat fatal. Karena itu, masyarakat harus ikut terlibat dalam menjaga kelestarian dan keindahan ekosistem biota laut di Pulau Derawan.(Pusat Komunikasi Publik)

Sumber : http://www.kemenpar.go.id/post/derawan-surga-biota-laut-di-pedalaman-kalimantan (Selasa, 21 Februari 2012)
SHARE WhatsApp

Borneo Terkait

Posting Komentar